Memiliki penghasilan yang cukup ataupun penghasilan yang besar tentu harus dikelola dengan baik supaya uang yang masuk tidak terbuang secara sia-sia atau berada di luar rencana anggaran. Dengan pengelolaan uang yang baik, maka jaminan uang tersimpan akan lebih banyak. Salah satu cara menyimpan sebagian penghasilan anda yaitu dengan deposito. Deposito berbeda dengan tabungan biasa. Anda juga akan memperoleh bunga deposito bank yang lebih besar dari tabungan.
Pengertian Deposito
Deposito merupakan produk simpanan yang diletakkan di bank dengan setoran dan penarikan hanya bisa dilakukan di waktu tertentu yang sudah disepakati dalam perjanjian. Berbeda dengan tabungan yang dananya bisa ditarik kapan saja. Deposito tidak bisa seperti itu.
Deposito juga dikenal dengan investasi jangka panjang. Dengan adanya aturan bahwa dana tidak bisa diambil kapanpun, itu bisa membuat anda disiplin dalam menyimpan uang. Bila anda memaksa untuk mengambil dana tersebut di luar ketentuan waktu, maka anda akan terkena dana penalti.
Pengertian Bunga Deposito
Bunga deposito merupakan nilai tambahan yang diberikan oleh bank kepada nasabahnya yang melakukan deposito. Pemberian nilai ini dilakukan sebagai bentuk imbal jasa atas simpanan deposito yang dilakukan oleh nasabah dan nilai tersebut akan diberikan di kemudian hari oleh pihak bank.
Suku bunga atas setiap jenis simpanan tentu berbeda-beda. Bila anda memiliki tabungan biasa, suku bunga yang anda terima juga berbeda dengan suku bunga dari deposito. Suku bunga dari deposito umumnya memiliki nilai yang lebih tinggi dibandingkan tabungan.
Kebijakan setiap bank atas nilai suku bunga deposito bank tentu berbeda-beda. Ada yang memberikan 3% sampai 7%. Bahkan ada pula yang sampai memberikan sebesar 9%. Dengan suku bunga yang lebih tinggi tersebut, tentu anda akan lebih diuntungkan dibanding menggunakan tabungan biasa.
Jenis-Jenis Deposito
Berikut ini beberapa jenis deposito yang ada di bank-bank antara lain sebagai berikut.
- Deposito on Call
Deposito on call yaitu jenis deposito dengan jangka waktu yang sangat pendek. Dibandingkan dengan jenis deposito-deposito yang lain, deposito on call bahkan memiliki jangka waktu yang tidak lebih dari satu bulan. Kisarannya antara tujuh hari dan paling lama satu bulan.
- Sertifikat Deposito
Dinamakan dengan sertifikat deposito karena deposito jenis ini disertai dengan adanya sertifikat. Nantinya, sertifikat tersebut bahkan bisa dijual atau dipindahtangankan kepada pihak lain. Selain itu, sertifikat deposito memiliki jangka waktu antara tiga bulan, enam bulan, sampai dua belas bulan.
- Deposito Berjangka
Jenis deposito yang satu ini merupakan yang paling banyak digunakan oleh masyarakat. Deposito berjangka baru bisa ditarik dananya ketika sudah jatuh tempo waktunya sesuai aturan yang sudah ditetapkan sebelumnya.
Nah, itulah beberapa hal dasar seputar deposito, bunga deposito bank, dan jenis-jenis deposito. Anda perlu memahami istilah-istilah tersebut beserta aturannya terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk melakukan deposito. Bagaimanapun juga, anda akan berinvestasi soal uang dan berhati-hati serta memahami semuanya dulu adalah hal yang paling tepat.