ilustrasi semen

Tips Melakukan Penyimpanan Semen Agar Tidak Cepat Rusak

Semen adalah salah satu material paling utama yang digunakan dalam pembangunan dan konstruksi. Semen ini akan dicampurkan dengan pasir dan air untuk membuat kerangka, pondasi, cor beton, dinding, lantai, dll. Walaupun termasuk bahan utama konstruksi bangunan, masih banyak yang salah menyimpan semen sehingga membuat semen dari distributor semen mudah rusak. Berikut ini adalah tips agar nantinya semen tidak mudah rusak.

  1. Simpan Semen Pada Ruang Tertutup 

Semen Indonesia sebaiknya diletakkan pada ruang tertutup dan terhindar dari sinar matahari dan air hujan. Bila tidak memungkinkan letakkan di dalam sebuah ruangan, pastikan semen dari distributor semen ini di tempat teduh yang tidak akan terkena paparan sinar matahari dan juga air hujan. 

Berikan juga sebuah alas papan yang ada di tumpukan semen supaya semen tidak bersentuhan secara langsung dengan lantai. Agar bisa memberikan perlindungan yang maksimal, upayakan menutup tumpukan semen dengan menggunakan terpal. 

  1. Tumpuk  Semen Secara Bersilang 

Agar bisa menyimpan sak semen dengan jumlah yang banyak, susunlah dengan menggunakan sistem bersilang seperti ketika menyusun batu bata. Lapisan awal sak diletakkan secara sejajar dan lapisan yang berikutnya diletakkan dengan menggunakan arah yang sebaliknya. Hal ini dilakukan supaya tumpukan semen tidak mudah terjatuh. Pabrik semen biasanya juga menggunakan metode yang satu ini.

  1. Berikan Ruangan Untuk Memudahkan Sirkulasi Udara 

Ketika Anda akan menyusun semen 1 sak, pastikan untuk selalu memberikan ruang antar sak. Penyusunan sak semen yang nantinya terlalu rapat bisa mengakibatkan udara terjebak di antara sak sehingga menjadikan tingkat kelembapan yang ada di dalam sak akan semakin meningkat. Sak yang lembap ini bisa menyebabkan semen lebih mudah mengeras.

  1. Pakai Semen dari yang Pertama Kali Disimpan 

Anda nantinya dapat menggunakan metode first in first out dalam setiap kali akan melakukan penyimpanan semen. Semen yang lebih lama Anda simpan tersebut harus digunakan terlebih dahulu sebelum nantinya Anda menggunakan semen yang jauh lebih baru. Hal ini dilakukan untuk menghindari semen Anda rusak dan tidak bisa untuk digunakan kembali. 

  1. Selalu Jaga Kebersihan Pada Ruang Penyimpanan 

Ruangan yang nantinya akan dijadikan tempat penyimpanan semen langsung dari distributor semen harus dijaga selalu kebersihannya dengan baik. Bila nantinya Anda rajin ketika membersihkan dan juga membuka ruangan, ruangan ini tidak akan menjadi mudah lembap dan mengakibatkan sirkulasi udara yang ada di dalam ruangan bisa tetap terjaga.

Jika Anda menggunakan cara penyimpanan yang benar bisa lebih menjaga kualitas semen dan memungkinkan semen ini juga dapat disimpan jauh lebih lama, sehingga bisa mengurangi risiko kerugian yang mungkin saja terjadi akibat kerusakan pada semen tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published.