Pinjaman sertifikat agunan rumah ke bank memang diperbolehkan dan diatur oleh hukum.

Hal-Hal Yang Harus Dipahami Ketika Mengajukan Pinjaman Agunan Sertifikat Rumah

Pinjaman sertifikat agunan rumah ke bank memang diperbolehkan dan diatur oleh hukum. Kendati demikian, tujuan peminjaman dana dengan agunan sertifikat rumah haruslah untuk hal-hal yang bersifat produktif seperti merenovasi rumah ataupun menambah modal usaha. Nah, jika Anda berencana mengajukan pinjaman dengan agunan sertifikat rumah, sebaiknya pahami beberapa hal berikut sebelum mengajukan pinjaman beragunan, yaitu:

Pastikan Lokasi dan Jenis Rumah

Sertifikat rumah memang bernilai tinggi, namun tidak semua sertifikat rumah bisa dijadikan agunan. Sebab lembaga keuangan bisa saja menolak pengajuan pinjaman apabila hunian Anda tidak sesuai dengan persyaratan. Beberapa contoh lokasi dan kondisi rumah yang akan ditolak saat pengajuan agunan yaitu rumah yang ada di kawasan banjir, kawasan gang sempit hingga hunian yang terlalu tua. Sementara jenis rumah yang tidak bisa dijadikan agunan ialah seperti apartemen, ruko serta rumah petakan.

Memastikan Riwayat Kredit

Sebelum mengajukan pinjaman agunan sertifikat rumah, pastikan hunian tersebut memiliki skor kredit yang baik agar kemungkinan pengajuan pinjaman bisa disetujui jauh lebih besar. Untuk mengetahui skor kredit baik atau tidaknya, Anda bisa langsung mengecek melalui website resmi Bank Indonesia. Selain itu, jika Anda sudah mengajukan pinjamanan dana, usahakan selalu membayar cicilan Anda tepat waktu. Hal ini berguna agar skor kredit Anda selalu baik sehingga saat mengajukan pinjaman agunan lainnya lebih mudah disetujui.

Memahami Persyaratan Pinjaman Agunan 

Berbicara mengenai pengajuan pinjaman, tentu ada beberapa persyaratan yang berlaku untuk bisa mengajukan pinjaman dana dengan jaminan sertifikat rumah. Beberapa persyaratan yang umumnya harus dipenuhi yaitu usia peminjam harus berada antara 21 tahun sampai 65 tahun, mempunyai penghasilan tetap dan mengajukan dokumen tambahan seperti NPWP, tanda pengenal identitas, sertifikat serta lainnya. Pastikan Anda lebih dulu mempelajari persyaratan tersebut sebelum mengajukan pinjaman dana. Sebab lembaga keuangan tidak melulu memperboleh semua orang mengajukan pinjaman.

Itulah beberapa hal yang harus Anda pahami sebelum mengajukan pinjaman agunan sertifikat rumah. Semoga dengan adanya ulasan diatas dapat berguna dan bermanfaat bagi Anda sekalian yang ingin mengajukan pinjaman untuk memperoleh dana cepat dalam jumlah besar.

Leave a Reply

Your email address will not be published.